Berita Economy & Industry

Industri Otomotif Penopang Akselerasi Pemulihan Ekonomi Nasional

KARAWANG— Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE) Taufiek Bawazier optimis industri otomotif akan terus menjadi penopang akselerasi pemulihan ekonomi nasional. Hal itu tercermin dari kinerja industri alat angkutan yang mengalami pertumbuhan paling tinggi pada triwulan pertama tahun 2022, dengan capaian sebesar 14,2 persen (year on year, y-o-y).

“Seiring dengan kinerja otomotif yang gemilang, industri pengolahan nonmigas mampu mencatatkan pertumbuhan sebesar 5,47 persen atau lebih tinggi dibanding pertumbuhan ekonomi nasional yang mencapai 5,01 persen pada triwulan I-2022,” katanya mewakili Menteri Perindustrian pada peresmian Toyota xEV Center di Karawang (Jawa Barat), Kamis 19 Mei 2022, seperti dikutip GATRA.

Meski tantangan pandemi Covid-19 belum berakhir, sektor industri manufaktur konsisten berperan sebagai penggerak dan penopang utama bagi perekonomian nasional. Bahkan, sektor industri manufaktur merupakan sektor pendorong utama bagi Indonesia untuk keluar dari resesi. “Indikator itu juga terlihat dari kinerja ekspor industri pengolahan yang menembus 69,6 miliar dolar AS pada Januari-April 2022, atau naik 29 persen dibanding capaian pada periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 53,87 miliar dolar AS,” sebutnya.

Sektor industri tetap memberikan kontribusi paling dominan, yakni 74,46 miliar dolar AS dari total nilai ekspor nasional yang berada di angka 93,46 miliar dolar AS. Capaian sektor industri manufaktur dari ekspor tersebut mengiringi kontribusinya pada penerimaan negara dan terhadap pembentukan PDB nasional yang terus meningkat.

Sumbangsih industri manufaktur pada triwulan pertama tahun 2022 sebesar 19,19 persen persen. Di mana angka ini merupakan yang tertinggi di antara sektor ekonomi lainnya. (*)