JAKARTA— Perusahaan asal Taiwan menyiapkan pembangunan industri ban di Indonesia. Menurut Dirjen Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) I Gusti Putu Suryawirawan, pabrik ban baru ini akan membuka 1.500 lapangan kerja.
Maxxis Internasional asal Taiwan tersebut, lanjut Putu memproduksi 10 ribu ban per hari. Dengan investasi USD 400 juta, perusahaan ini membangun pabrik ban di Kawasan Industri Delta Mas, Bekasi (Jawa Barat). “Luas lahannya 35 hektare,” kata Putu yang mendampingi Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto saat menerima Representative Taipei Economic and Trade Office (TETO) Chang Liang Chen.
“Proyek pabrik terbaru ban Maxxis ini menjadi pabrik ke-16 di dunia, memproduksi ban untuk berbagai jenis kendaraan bermotor,” katanya.
Maxxis menilai pasar Indonesia sangat berkembang untuk bisnis ban kendaraan bermotor. Indonesia memiliki jumlah penduduk terbesar keempat di dunia dan memiliki peringkat pengguna kendaraan bermotor terbanyak ketiga di dunia, disokong dengan kekayaan alam berupa karet bahan utama ban.
Putu menambahkan, pengusaha Taiwan lain juga menjajaki kerjasama untuk pusat pelatihan tenaga kerja di sektor industri logam dan elektronika “Mereka kami kenalkan dengan Pusdiklat Industri. Kami bekerjasama melatih sumber daya manusia Indonesia yang bekerja di pabrik-pabrik Taiwan sekaligus memberikan sertifikasi untuk pekerja dari Taiwan,” katanya. (*)