JAKARTA— Mercedes-Benz menatap optimistis pasar mobil jenis serbaguna multi-purpose vehicle (MPV) premium pada tahun ini. Di Indonesia, Mercedes-Benz menghadirkan mobil MPV Premium berupa Mercedes-Benz V-Class. Deputy Director Sales Operation and Product Management PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia (MBDI) Kariyanto Hardjosoemarto mengatakan, dibandingkan kondisi pandemi Covid-19 di tahun 2020, maka tahun ini sudah ada pemulihan di mana ekonomi nasional tumbuh lebih baik secara tahunan. Hal ini turut mendorong penjualan produk Mercedes-Benz V-Class.
“Kami optimistis sampai akhir tahun penjualan kendaraan Mercedes-Benz khususnya V-Class dapat tumbuh positif dibandingkan periode yang sama di tahun lalu,” kata dia, seperti dikutip KONTAN Rabu 25 Agustus 2021.
Mercedes-Benz V-Class memiliki varian yaitu V-260 LWB dan V-260 XLWB. Keduanya sama-sama dihargai di atas Rp 1 miliar. Merujuk data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO), Mercedes-Benz V-Class V-260 terjual sebanyak 19 unit di periode Januari—Juli 2021 untuk wholesales (pengiriman dari pabrik ke dealer). Kariyanto menilai, saat ini sudah cukup banyak produsen mobil yang menawarkan MPV Premium di Indonesia. Namun, ia menganggap bahwa Mercedes-Benz V-Class berada di kelasnya tersendiri.
Terlebih lagi, hal tersebut didukung dengan akan hadirnya generasi Captain Seats terbaru di Mercedes-Benz V-Class yang sudah dilengkapi beberapa fitur tambahan, seperti USB Type C Slot, Integrated Cup Holder, stowage compartment for smartphone, dan massage function di akhir tahun ini. Alhasil, Mercedes-Benz V-Class menambah rasa nyaman bagi para konsumennya.
MBDI pun sedang mempertimbangkan untuk menambah portofolio produk MPV Premium. Hal ini bergantung pada permintaan dari para konsumen di pasar. “Tentu dengan melihat permintaan pasar yang cukup besar di segmen MPV Premium, kami sedang mempertimbangkan untuk menambah portofolio produk kami,” tandas Kariyanto.
Selanjutnya: Penjualan mobil Toyota Astra Motor bertumbuh di semester I 2021
GAIKINDO memandang MPV premium memiliki pangsa pasar terbatas dan terbuka.
Ketua I GAIKINDO Jongkie D Sugiarto mengatakan dalam soal harga MPV premium memiliki pasar yang terbatas sebab harganya mencapai miliaran rupiah. Ini karena daya beli masyarakat pada umumnya masih banyak yang membeli kendaraan bermotor dengan harga Rp 300 juta ke bawah. Dibanding pangsa pasar MPV premium, jenis kendaraan tersebut memiliki pangsa pasar yang sangat besar. “Berdasarkan pangsa pasar, jenis mobil Low MPV dan LCGC menguasai 60 persen pasar domestik tiap tahun dibanding MPV premium,” katanya. (*)