JAKARTA— Mobil listrik Nissan Leaf yang pemesanannya sudah dibuka sejak awal Agustus 2021 melalui inden. Menurut Nissan Motor Distributor Indonesia (NMDI) perlu wakyu satu hingga dua bulan hingga unit dikirim ke rumah. “Masih inden 1-2 bulan tergantung warna,” kata Julian Olmon, Head of Marketing NMDI, seperti dikutip CNN Rabu 4 Agustus 2021.
NMDI membuka pemesanan Leaf dengan harga Rp649 juta. Konsumen yang melakukan pemesanan pada periode 2-17 Agustus dikatakan mendapatkan gratis home charger tipe AC. Berdasarkan keterangan wiraniaga dari dealer Nissan di Jakarta Barat, pemesanan Leaf yang dibquka seharga Rp 649 juta berlaku untuk tipe warna standar one tone. Sedangkan untuk warna two tone banderolnya Rp 651 juta. Julian tak menampik inden Leaf lebih lama berlaku untuk tipe two tone.”Warna two tone favorit,” kata dia.
Leaf adalah mobil listrik pertama Nissan di Indonesia, sebelumnya merek ini sudah meluncurkan mobil hybrid Kicks untuk melanjutkan strategi elektrifikasi di dalam negeri. Leaf juga menjadi mobil listrik kedua dari kubu merek Jepang setelah Lexus meluncurkan UX300e di Indonesia. Kebanyakan merek Jepang saat ini fokus menjual mobil hybrid.
Namun Leaf punya keunikan dari sisi harga yang jauh lebih murah dari UX300e yang dihargai Rp 1,245 miliar. Leaf bersaing dengan mobil listrik Hyundai Ioniq Rp 637 – Rp 677 juta dan Kona Rp 697 juta.
Masuk ASEAN
Sebelumnya, mobil listrik mungil ini sudah dipasarkan di sejumlah negara di ASEAN seperti Thailand dan Malaysia. Berdasarkan situs resmi Nissan Malaysia, Leaf dipasarkan dengan harga 182.263 ringgit, atau setara Rp 635,5 juta (kurs saat ini 1 rm = Rp 3.506). Harga berlaku on the road tanpa asuransi.
Di Thailand, Nissan Leaf dijual dengan harga 1.990.000 baht atau setara Rp 925,5 juta (kurs saat ini 1 baht = Rp 465). Di Australia mobil listrik murni ini dibanderol AUS$49.990 atau setara dengan Rp 526,1 jutaan. Sedangkan untuk pasar Eropa, Nissan menjual Leaf sekitar 26.490 poundsterling atau sekitar Rp 508,8 jutaan. Di negara asalnya sendiri yakni Jepang, Nissan Leaf dipasarkan dengan harga 3.150.360 juta yen atau sekitar Rp 432,9 jutaan. Masing-masing negara memiliki insentif pajak yang berbeda untuk mobil listrik.
Harga acuan mobil listrik Nissan Leaf muncul di lampiran Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2020 tentang Penghitungan Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan Bermotor dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor Tahun 2020.
Nissan Leaf muncul di nomor urut 216 kendaraan penumpang 4×2 dengan keterangan Leaf A/T produksi 2020. Di kolom Nilai Jual Kendaraan Bermotor (NJKB) tercantum harga Rp 529 juta dan DP PKB Rp 555,45 juta. NJKB merupakan harga kosong, sebelum dikenakan pajak. Harga on the road Leaf akan ditambah dengan komponen pajak lainnya.
Permendagri Nomor 8 Tahun 2020 pasal 10 menyebutkan pengenaan Pajak Kendaraan Bemotor (PKB) untuk Kendaraan Bermotor Listrik (KBL) Berbasis Baterai untuk orang dan barang ditetapkan paling tinggi sebesar 30 persen dari dasar pengenaan PKB. Jika harga acuan Nissan Leaf sesuai dengan NJKB dan DP PKB di atas, besar kemungkinan mobil itu akan dipasarkan dengan harga di atas Rp 600 juta.
Tempo mengutip, Nissan Leaf merupakan mobil listrik murni yang dibekali banyak teknologi canggih. Meski belum bisa disebut sebagai mobil otonom alias tanpa sopir, Nissan Leaf punya fitur ProPILOT yang menurunkan “kadar” pengendalian manusia. Dengan ProPILOT, mobil ini bisa bergerak secara mandiri dengan bantuan sensor pengaman. Fitur ProPILOT Park, misalnya, mampu mengendalikan kemudi, akselerasi, dan rem, serta mengarahkan Nissan Leaf ke area parkir yang kosong. Nissan Leaf dibekali empat kamera dan 12 sonar.
Nissan Leaf juga punya fitur unik lainnya yakni pedal elektronik. Salah satu fitur kebanggaan Nissan Leaf adalah e-Pedal, yakni pedal tunggal untuk melajukan atau menghentikan mobil ini. Untuk menaikkan atau menurunkan kecepatan, pengemudi tinggal mengubah tekanan kakinya di pedal tersebut. Saat pedal dilepas, rem akan bekerja secara otomatis sehingga mobil ini bisa berhenti secara bertahap. Bahkan e-Pedal bisa bekerja layaknya fitur hill assist yang memungkinkan mobil tak bergerak saat berada di tanjakan.
Mobil listrik Nissan Leaf dilengkapi dengan baterai berkapasitas 40 kWh dengan jarak tempuh hingga 311 kilometer dalam sekali pengisian. Baterainya dapat diisi daya selama 30 menit untuk pengisian cepat dan 6 sampai 12 jam untuk pengisian di rumah (portable charger). (*)