JAKARTA– Pameran mobil GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2015 selama 11 hari dari 20 hingga 30 Agustus membukukan 451.654 pengunjung. Sampai pameran ditutup pada Minggu malam 30 Agustus, nilai transaksi penjualan mobil dari 25 brand tercatat sebanyak 17.077 unit dengan nilai sebesar Rp 5.455.846.113.009,-.
Nama baru dan lokasi baru tak menyurutkan minat masyarakat untuk mengunjungi pameran mobil GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2015. Lokasi baru pameran di gedung Indonesia Convention Exhibition (ICE) di luar Jakarta tak membuat surut pengunjung. Akses menuju BSD City (lokasi ICE) dipermudah oleh panitia penyelenggara dengan memberikan pilihan tempat di 19 mal yang tersebar di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi dengan menggunakan shuttle bus. Selain itu areal-areal parkir di sekitar area ICE, BSD City dan layanan Gojek gratis juga membuat perjalanan menuju GIIAS 2015 menjadi lebih nyaman dan menyenangkan.
Tempat pameran yang mencapai total 220 ribu meter persegi dan memenuhi standar pameran internasional, memungkinkan semua peserta pameran berada di dalam gedung (indoor). Peserta kendaraan komersial yang sebelumnya menempati area di luar gedung, pada pameran GIIAS 2015 daro 20 hingga 30 Agustus ini mendapatkan tempat yang sama di dalam gedung pameran sehingga menjadi lebih nyaman.
Nama baru pameran otomotif GAIKINDO tak membuat pengunjung berpikir dua kali untuk datang menyaksikan pameran yang sesuai dengan harapan mereka. Mereka dapat melihat beberapa mobil konsep dan juga beberapa produk baru yang diantaranya di luncurkan untuk pertama kalinya di dunia pada pameran GIIAS 2015.
Ketua Penyelenggara Pameran GIIAS 2015 Johnny Darmawan menyatakan gembira atas keberhasilan GIIAS 2015. “Angka pengunjung GIIAS 2015 berhasil menembus angka 400 ribu. Di awal GAIKINDO menargetkan 380 ribu pengunjung, sama dengan angka yang dicapai pada pameran Gaikindo tahun lalu,” tuturnya.
Ia menambahkan ada berbagai faktor penyebab membludaknya pengunjung ke pameran GIIAS 2015 di ICE, BSD City. Itu mulai rasa penasaran pengunjung akan gedung baru yang dipakai buat pameran, banyaknya mobil-mobil baru yang di launching, aneka ragam gimmick-gimmick serta diskon dan bonus penjualan, serta menurutnya, adanya kekhawatiran bila harga mobil akan naik lagi mengingat rupiah yang melemah juga menjadi salah satu faktor yang memicu antusiasme pengunjung