Berita

Pelabuhan Patimban Berpeluang Dikelola oleh Astra dan Mitsubishi

ekspor-mobilJAKARTA— Pelabuhan baru Patimban (Subang, Jawa Barat) berpeluang dikelola oleh Astra dan Mitsubishi. Kedua perusahaan tersebut akan bermitra dengan operator dari pihak pemerintah— PT Pelindo II (Persero).

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan mengatakan kemungkinan Astra dan Mitsubishi untuk bermitra dengan PT Pelindo II mengelola Pelabuhan Patimban. “Nanti ada apakah Astra atau Mitsubishi,” katanya.

Astra dan Mitsubishi memiliki kesempatan paling besar terpilih menjadi mitra PT Pelindo II, mengingat Pelabuhan Patimban dibangun dengan dana pinjaman dari Jepang. Direktur Utama Pelindo II Elvyn G Massasya mengatakan, nantinya Pelindo II bersama salah satu badan usaha Jepang tersebut menyetor Rp 4 triliun, atau 10 persen dari total investasi. Pelindo akan memiliki 51 persen saham pengelolaan sebagai perwakilan dari pemerintah. “Sementara pihak Jepang 49 persen, sesuai peraturan yang berlaku,” katanya.

Pelabuhan internasional Patimban menelan investasi Rp 43 triliun, 79 persen dari utang ke Jepang. Selkitar 11 persen dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), 10 persen dari badan usaha pengelola pelabuhan.

Pelindo II selama ini bekerjasama dengan perusahaan-perusahaan Jepang mengelola pelabuhan, termasuk PT New Priok Container Terminal One (NPCT1) di Tanjung Priok. Pelindo II juga bermitra dengan Mitsui Co Ltd dan Nippon Yusen Kabushiki Kaisa ( NYK Line) di NPCT1, selain dengan PSA International, Singapura. Pelindo II memastikan Pelabuhan Patimban tak menjadi kompetitor pelabuhan lainnya, terutama Pelabuhan Tanjung Priok.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, jajarannya masih berfokus menyelesaikan detailed engineering design (DED). Penyelesaian desain tersebut akan berjalan simultan dengan perubahan rencana tata ruang wilayah (RTRW) dan analisis mengenai dampak lingkungan (Amdal) oleh pemerintah daerah. Budi manargetkan, seluruh kebutuhan tersebut akan selesai pada kuartal ketiga 2017.

Pelabuhan Patimban nantinya sanggup menampung bongkar muat 7,5 juta kontainer berukuran 20 dua puluh kaki (twenty-foot equivalent units, TEUs) per tahun. Pelabuhan ini akan melayani ekspor-impor 600 ribu unit mobil utuh (completely built up, CBU) per tahun. (*)