Berita

Persentase Pertumbuhan Produksi Mobil di Indonesia Tertinggi pada 2010

PT. Mercedes Benz IndonesiaJAKARTA— Persentasi produksi mobil di Indonesia dalam peiode 2009-2016 mengalami kenaikan paling tinggi pada 2010. Pada 2010, kenaikan total produksi tahunan mencapai 51,1 persen dari produksi pada 2009. Pada 2009 produksi mobil di Indonesia 464.816 unit, dan melesat naik menjadi 702.508 pada 2010.

Pada 2010 tersebut, produksi semua kategori naik. Di Indonesia, produksi mobil pada saat itu terdiri dari enam kategori. Itu antara lain sedan, 4×2, 4×4, bus, pikap, dan truk. Dalam hal persentasi, dari keenam kategori tersebut, produksi 4×4 naik paling fenomenal pada 2010 (sekitar 500 persen) menjadi 15.191 unit dari 3.560 unit pada 2009. Sedangkan lima kategori lainnya pada 2010 rata-rata naik sekitar 100 persen.

Sepanjang periode 2009-2016, produksi mobil di Indonesia menunjukkan grafik naik dari 2009 hingga 2014. Kenaikan produksi bervariasi dan fluktuatif, yakni 51,1 persen (2009-2010), 19,3 persen (2010-2011), 25,7 persen (2011-2012), 14,6 persen (2012-2013), 7,8 persen (2013-2014). Pada 2015 produksi turun 15,4 persen. Penurunan produksi dialami beberapa kategori (4×2, bus, pikap, dan truk. Sedangkan beberapa kategori masih sanggup meningkatkan produksi— sedan, 4×4, dan LCGC. Angka total produksi tahunan berhasil meningkat kembali dengan pertumbuhan 7,2 persen pada 2016.

Untuk jumlah total mobil yang diproduksi di Indonesia, angka tertinggi terjadi pada 2014 (1.298.523 unit). Puncak angka produksi pada 2014 ini sempat didahului dengan tren pelemahan selama dua tahun sejak 2013. Setelah naik 25,7 persen pada 2011-2012, persentasi produksi melemah di mana pertumbuhan 14,6 persen pada 2012-2013. Pelemahan ini berlanjut pada 2013-2014 di mana pertumbuhan produksi hanya sebesar 7,6 persen.

Penguatan pertumbuha produsi mobil di Indonesia dalam periode 2009-2016 didorong oleh produksi mobil ramah lingkungan dan harga terjangkau (LCGC). Produksi mobil LCGC di Indonesia terjadi sejak 2013 dengan didahului terbitnya kebijakan pemerintah. Untuk angka produksi, kategori 4×2 menunjukkan konsistensi. Sedangkan produksi sedan sempat tumbuh meyakinkan sejak 2009 hingga mencapai puncak pada 2014 (61.499 unit), sebelum kemudian turun drastis menjadi 29.525 unit saja pada 2016.

Beberapa merek yang melakukan kegiatan manufaktur untuk memproduksi mobil di Indonesia antara lain BMW, Daihatsu, Datsun, Hino, Honda, Hyundai, Isuzu, Mercedes-Benz, Mitsubishi FUSO, Nissan, Suzuki, dan Toyota. Dengan masuknya investasi baru dari China, pendatang baru merek Wuling akan memulai produksinya di Indonesia pada 2018. (*)