Berita

Pertamina: Konsumsi Premium Turun, Pertamax Naik

9JAKARTA— PT Pertamina (Persero) mencatat pada kuartal pertama 2017 penjualan produk bahan bakar minyak (BBM) meningkat lima persen dibanding kuartal pertama 2016. Volume penjualan BBM dalam kuartal pertama 2017 mencapai 15,85 juta kiloliter, naik lima dari kuartal pertama 2016 (15,08 juta kiloliter).

Dari data Pertamima, konsumsi BBM jenis Premium (RON 88) pada kuartal pertama 2016 mencapai 83 persen dari seluruh jenis BBM. Pada kuartal pertama 2017 angka itu anjlok tinggal 44,4 persen. Pertamina mencatat, sebagian besar konsumen Premium bergeser ke Pertalite (RON 90) dan Pertamax (RON 92). Pada saat ini pangsa pasar Pertalite dan Pertamax (keduanya BBM non subsidi) naik menjadi masing-masing 38,4 persen dan 16,7 persen.

Khusus untuk Pertamax, konsumsinya tumbuh dari 10,1 persen pada 2016 menjadi 16,7 persen di kuartal pertama tahun ini. Perpindahan konsumen dari Premium ke Pertalite dan Pertamax diprediksi bakal terus terjadi. “Kami berharap konsumen akan memilih produk yang kualitasnya terbaik,” kata Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina, Muchammad Iskandar.

Untuk penjualan non-BBM— seperti petrochemical dan gas alam cari (LPG)—tumbuh enam persen. Angkanya naik menjadi 3,68 juta kiloliter dibanding kuartal pertama 2016 (3,46 juta kiloliter). Penjualan pelumas turun satu persen pada kuartal pertama 2017 dibanding kuartal pertama 2016.

Lonjakan konsumsi BBM dalam antisipasi Pertamina bakal terjadi seputar Lebaran 2017, atau akhir Juni nanti. Pertamina memperkirakan lonjakan konsumsi BBM seputar Lebaran 2017 nanti mencaai 11 persen, dari 139.551 kiloliter per hari pada Lebaran 2016 menjadi 154.956 kiloliter per hari di Lebaran 2017. (*)