Berita

Pesta Pilpres Beres, GAIKINDO dan APM Optimistis Melihat Pasar 2019

JAKARTA – Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) tetap optimistis target penjualan kendaraan sebanyak 1,1 juta unit pada tahun ini dapat tercapai. Pada kuartal pertama 2019 angka wholesales mobil di pasar domestik mencapai 253.863 unit dan retail sales 259.291 unit. Angka tersebut turun 13,1 persen (wholesales) dan 10,8 (retail sales) dari periode yang sama tahun lalu.

 

Ketua I GAIKINDO Jongkie D Sugiarto menilai kendati menurun, capaian penjualan secara keseluruhan di kuartal pertama 2019 masih sesuai jalur menuju target penjualan tahunan sebanyak 1,1 juta unit. “Kami optimistis target penjualan selama satu tahun yakni sekitar 1,1 juta akan tercapai,” katanya seperti dikutip Bisnis pertengahan April 2019.

Data GAIKINDO menunjukkan Toyota menjadi pemimpin pasar dengan menguasai pangsa 30,4 persen wholesales dan 29,3 persen retail. Daihatsu membuntuti di posisi kedua dengan menguasai 20,0 persen wholesales dan 18,3 persen retail sales. Mitsubishi Motors berada di posisi ketiga dengan 14,0 persen pasar wholesales. Namun, secara retail sales Mitsubishi berada di bawah Honda atau berada di posisi keempat.

Suzuki masih menjadi penghuni tetap lima besar produsen otomotif Indonesia dengan penjualan 22.869 unit wholesales dan 23.567 unit retail sales. 4W Deputy Managing Director PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) Setiawan Surya mengatakan penjualan selama periode Januari-Maret 2019 sedikit turun dibanding periode yang sama 2018. “Memang agak kendor dalam tiga bulan ini. Mudah-mudahan April membaik. Kami sudah rilis Ertiga Suzuki Sport dan responnya oke,” katanya.

Toyota Astra Motor (TAM) menyebut bahwa total pasar selama kuartal pertama 2019 turun 13 persen dibanding tahun lalu. Toyota pun mengalami penurunan tujuh persen. Salah satu faktornya kondisi politik, yakni pemilihan presiden (Pilpres). Executive General Manager TAM Fransiscus Soerjopranoto menilai bahwa kondisi itu selalu terjadi setiap lima tahun sekali. Namun, dalam waktu beberapa bulan ke depan dipastikan melonjak. “Biasanya meningkat lagi dalam waktu enam bulan ke depan. Tahun ini juga sepertinya akan sama seperti 2014. Akhir tahun ini pasar akan tumbuh lagi,” ujar Soerjopranoto belum lama ini di Jakarta seperti dikutip Kompas.

Soerjo panggilan akrab Soerjopranoto, menjelaskan, banyak faktor yang mendorong pasar otomotif Indonesia bisa tumbuh. Pertama, ada pameran otomotif tahunan, hingga momen menjelang hari raya. “Pameran itu sangat merangsang penjualan, belum lagi sebentar lagi lebaran otomatis masyarakat membutuhkan mobil untuk pulang kampung dan lain sebagainya,” katanya.

Faktor lain, di akhir tahun masyarakat akan memanfaatkan momen diskon yang biasanya masing-masing merek menawarkan potongan harga besar. Kondisi itu dipercaya bisa mendongkrak penjualan. “Secara total pasarnya tetap satu jutaan unit sesuai target GAIKINDO. Meskipun beda, selisihnya tak akan banyak,” kata Soerjo.