Berita Berita APM Economy & Industry

Sejarah Otomotif; Kyoko Shimada Desainer Perempuan Pertama di Jepang dari Nissan

JAKARTA— Nissan merekrut Kyoko Shimada menjadi desainer mobil pada 1967. Kala itu, perempuann itu masih berusia 19 tahun. Ketika Shimada bergabung di Nissan, industri otomotif masih didominasi pekerja pria. Undang-undang Kesetaraan Kesempatan Kerja untuk Pria dan Wanita pun belum belaku di Jepang. Jadilah Kyoko Shimada perempun pertama dalam sejarah Jepang yang menjadi desainer mobil.

“Tak ada satu pun desainer wanita di industri otomotif Jepang pada waktu itu. Tetapi Nissan lebih dulu menyadari perlunya memahami sudut pandang wanita dalam mendesain mobil,” kata Shimada yang memasuki masa pensun dalam siaran pers Nissan, Rabu lalu, 8 Juli 2020, seperti dikutip TEMPO.

Setelah kuliah arsitektur di Japan Women’s University, ia bergabung dengan Nissan bersama sekitar 50 desainer yang semuanya pria. Shimada pun sukses selama 38 tahun di Nissan. Shimada memandang mobil sebagai “ruang hidup” tempat penggunanya mengekspresikan identitas dan gaya hidup mereka di dalamnya.

Ide itu menjadi nyata ketika Shimada ditugaskan untuk mengerjakan warna dan desain interior untuk mobil penumpang. Dia mengusulkan warna-warna biru segar, cokelat, dan putih untuk palet mobil Nissan. Pada masa itu, terutama di Jepang, eksterior kendaraan mewah semuanya serba hitam.

“Belum pernah dilakukan bukan menjadi alasan untuk tidak melakukan sesuatu yang berbeda. Mengapa tidak melakukannya?,” kata Shimada.

Setelah hampir empat dekade di Nissan, Kyoko Shimada pensiun dengan berbagai pencapaian, antara lain contoh wanita pertama dengan kepemimpinan yang kuat di Nissan. “Nissan mendorong pemikiran yang bebas dan dapat memproduksi mobil-mobil yang berpandangan ke depan untuk menjawab segala kebutuhan di era baru,” katanya. (*)