JAKATA— Kekurangan suplai microchip yang dirasakan oleh produsen otomotif masih terus terjadi. Kini giliran pabrik Suzuki yang terletak di India harus melakukan penyesuaian produksi akibat kelangkaan komponen tersebut.
Produsen mobil terbesar di India ini sudah mengatakan pada Selasa 31 Agustus 2021 bahwa, akibat kelangkaan microchip maka mereka harus melakukan penyesuaian produksi. Akibatnya, pada September 2021 ini produksi mereka menurun sebesar 60 persen.
Meski pada awalnya Suzuki sudah melakukan beberapa penyesuaian di pabrik Haryana dan Gujarat, namun pada September 2021 ini masalah tersebut belum kunjung usai. Akibat adanya penyesuaian tersebut, maka kini kapasitas produksi Suzuki di dua pabrik tersebut menjadi sekitar 40 persen dari output normalnya.
Produsen mobil semakin ketergantungan pada microchip karena komponen tersebut dipergunakan untuk manajemen komputer mesin, serta untuk melakukan penghematan bahan bakar yang lebih baik serta fitur bantuan pengemudi seperti untuk mengoperasikan pengereman darurat.
Dengan kondisi tersebut, maka beberapa strategi harus tetap dijalankan. Salah satunya adalah dengan menaikkan harga jual kepada konsumen. Oleh karena itu, Suzuki, pada awal pekan ini sudah mengumumkan bahwa mereka telah menaikkan harga di seluruh modelnya. (Liputan6.com)