JAKARTA— Penerapan insentif pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM) untuk mobil baru berhasil mengungkit penjualan sepanjang Maret 2021. Berdasar data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO), penjualan dari pabrik ke dealer (whole sales) pada Maret 2021 mencapai 84.910 unit— naik 72,6 persen dibanding Februari 2021.
Sedangkan penjualan dari dealer ke konsumen (ritail sales) pada Maret 2021 mencapai 77.511 unit. Angka ini tumbuh 65,1 persen dibanding Februari 2021 (46.943 unit). Relaksasi PPnBM yang digulirkan pemerintah juga berhasil mendorong penjualan secara tahunan. GAIKINDO mencatat, whole sales Maret 2021 tumbuh 10,5 persen dibanding Maret 2020. Sedangkan retail sales Maret 2021 naik 28,2 persen secara tahunan (yoy).
Meski demikian, total kumulatif penjualan mobil pada kuartal pertama tahun ini masih sedikit tertekan dibanding tahun 2021 lalu. Sepanjang tiga bulan pertama tahun ini, whole sales meraih 187.021 unit, turun 21,1 persen dibanding kuartal pertama 2020. Adapun pada periode yang sama retail sales sepanjang Januari–Maret 2021 mencapai 178.450 unit. Volume ini merosot 18,7 persen dibanding kuartal pertama 2020 sebanyak 219.366 unit.
Laporan whole sales menunjukkan Toyota Avanza kembali mengisi daftar puncak mobil terlaris sepanjang Maret 2021 dengan penjualan 7.251 unit. Avanza pada tahun 2020 lalu lengser dari puncak mobil terlaris lantaran disalip oleh Honda Brio. Sementara itu, Brio kali ini harus puas berada di peringkat ketiga mobil terlaris untuk bulan Maret dengan 6.326 unit. Posisi tersebut menempel ketat Toyota Rush (6.930 unit). (Bisnis.com)