JAKARTA— Pasar ekspor mobil makin favorit. Sejumlah agen pemegang merek (APM) yang memiliki kegiatan produksi mobil di Indonedia berlomba memperluas pangsa pasar. Mereka menyiapkan penambahan kapasitas pabrik untuk mengantisipasi lonjakan penjualan.
PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), misalnya. Setelah sukses mengekspor All-New Mitsubishi Xpander ke Filipina, kini perusahaan ini rajin membuka pangsa pasar penjualan baru. Kyoya Kondo, Presiden Direktur Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia mengatakan, setidaknya ada tiga hingga empat negara yang akan jadi sasaran ekspor tahun ini. Adapun areanya masih di negara-negara kawasan ASEAN dan Asia Selatan. “Seperti Sri Lanka dan juga Thailand,” kata Kondo, seperti dikutip Kontanawal Juni 2018.
Untuk mencapai target peningkatan ekspor tersebut, perusahaan ini melakukan penambahan kapasitas pabrik perakitan yang terletak di kawasan industri GIIC Deltamas, Bekasi (Jawa Barat). Rencananya, peningkatan kapasitas produksi tersebut mencapai 25 persen. “Saat ini kapasitas produksi pabrik Bekasi telah mencapai 8.000 unit per bulan dan akan ditingkatkan menjadi 10 ribu unit per bulan,” kata Kondo.
Penambahan kapasitas akan berlangsung pada Juli 2018. Hingga saat ini tercatat setidaknya sudah ada dua model kendaraan Mitsubishi yang diproduksi pada fasilitas ini, yakni Xpander dan Pajero Sport. Menyusul kemudian model Colt L-300 diharapkap juga dapat segera diproduksi pada fasilitas tersebut pada tahun ini juga.
Sementara Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Warih Andang Tjahjono mengatakan, pihaknya akan memaksimalkan potensi ekspor dengan melakukan penjajakan pasar potensial.
Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) terus berupaya melakukan peningkatan ekspor. Mereka terus membahas berbagai hambatan ekspor supaya dapat segera selesai. Salah satunya terkait pengetatan ekspor mobil ke Vietnam.
Jongkie D Sugiarto Ketua I Gaikindo mengatakan, pihaknya akan membantu APM agar kinerja ekspor mobil ke Vietnam pulih kembali. “Kami dari GAIKINDOsudah berusaha maksimal agar dapat membantu ekspor ke Vietnam tersebut,” kata Jongkie. (*)