Berita Economy & Industry

Ekspor Mobil dari Indonesia Januari-April 2019 Meningkat, Daihatsu Memimpin

JAKARTA— Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) mengumumkan ekspor kendaraan mobil secara utuh sepanjang empat bulan pertama 2019 sebanyak 90.236 unit. Capaian ini meningkat 16,2 persen dibanding  periode yang sama 2018 (77.637 unit).

Berdasarkan data GAIKINDO, Daihatsu menjadi pengekspor kendaraan dengan kontribusi terbesar yakni mencapai 35.249 unit atau menyumbang 39,06 persen. Penyumbung terbanyak kedua Toyota dengan total pengapalan sebanyak 25.311 unit atau berkontribusi sebesar 28,05 persen.

Selanjutnya, Mitsubishi Motors mencatatkan ekspor mobilnya sebanyak 17.640 unit atau menyumbang 19,55 persen. Mitsubishi mengandalkan model Xpander sebagai produk ekspornya.

Suzuki yang mengandalkan produk APV dan Ertiga sukses mengirimkan 10.080 unit selama periode Januari hingga April 2019, dan disusul oleh Hyundai serta Hino yang berturut-turut mengekspor 1.291 unit dan 665 unit.

 

Target 2025 Diyakini Tercapai

Ketua I GAIKINDO Jongkie D Sugiarto mengatakan bahwa tren positif tersebut harus dijaga dan ditingkatkan di samping upaya diversifikasi produk ekspor di luar kendaraan serba guna. “Tren positif itu [ekspor kendaraan] harus dijaga. Agen pemegang merek juga terus berkomunikasi dengan para prinsipalnya untuk meningkatkan ekspor walaupun KBM [kendaraan bermotor] masih didominasi kendaran serba guna,” katanya, seperti dikutip Bisnis, Rabu 26 Juni 2019.

Menurutnya, diversifikasi produk ekspor harus terus diupayakan agar Indonesia mampu terus memenuhi kebutuhan kendaraan di pasar global. Pasalnya, saat ini tren kendaraan di sana adalah kendaraan berjenis sport utility vehicle(SUV) dan sedan.

Apabila tren ini terus terjaga maka target ekspor sejuta unit mobil pada 2025 diyakini akan tercapai. (*)