JAKARTA— Penurunan konsumsi bahan bakar minyak (BBM) jenis Premium pada saat ini terjadi lantaran ada rekomendasi industri otomotif. Pada saat penjualan, industri otomotif selalu menyarankan penggunaan bahan bakar minyak (BBM) berkualitas kepada pembeli. Itu disampaikan Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) Yohannes Nangoi di Jakarta, Jumat 16 Februari 2018.
“Pada saat menjual kendaraan, kami memang menyebutkan kriteria BBM yang harus dipergunakan. Ketika masih Euro-0, kendaraan memang masih bisa mempergunakan BBM yang mengandung timbal. Tapi begitu dari Euro-2 ke Euro-4, tentu BBM harus semakin berkualitas,” kata Nangoi seperti dikutip RMOL.co.
Ia tak menepis penurunan konsumsi Premium saat ini juga disebabkan rekomendasi industri otomotif tadi. Begitu juga, sebelum ini masih ada konsumen yang belum mempergunakan BBM dengan standar Euro-2. Tetapi, imbuhnya, semakin lama, si pemilik akan menganggap bahwa kendaraannya merupakan aset yang sangat berharga, sehingga mereka semakin peduli.
“Makanya semakin banyak orang sadar dan mempergunakan BBM yang lebih baik, sesuai spesifikasinya,” katanya.
GAIKINDO tak menyarankan penggunaan BBM dengan oktan rendah. Jjika BBM dipergunakan tak sesuai spesifikasi kendaraan, tentu akan berdampak buruk bagi kendaraan itu. Contohnya, pada pemberlakuan Euro-4 nanti. Jika BBM yang dipergunakan tidak sesuai, maka kendaraan akan mogok di tengah jalan. (*)
