Berita Economy & Industry

GAIKINDO Merevisi Target Penjualan Mobil 2020 Imbas Wabah Corona

JAKARTA— Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) merevisi target penjualan mobil pada 2020. Ini adalah respons tehadap wabah virus corona (Covid-19) yang memicu dampak sosial ekonomi di dalam negeri dan seluruh dunia. GAIKINDO kini mengkaji situasi dan mengumumkan hasil revisi usai situasi kondusif.

“Pasti kita akan melakukan revisi karena ini dampaknya akan cukup besar,” kata Ketua Umum GAIKINDO Yohannes Nangoi seprti dikutip CNNIndonesia.com, Senin (24/3).

Bila target pada 2020 terpenuhi maka Indonesia melanjutkan tren selalu menjual sejuta unit tiap tahun sejak 2012. Saat ini Indonesia merupakan negara yang paling banyak menjual mobil baru ketimbang Thailand, Malaysia, dan negara Asia Tenggara lainnya.

Namun ada kemungkinan tren itu putus pada tahun ini mengingat penjualan mobil sudah terpukul sejak awal tahun. Pada Januari penjualan mobil tercatat 80.424 unit dan Februari 79.572 unit, kedua angka itu lebih rendah ketimbang periode sama 2019, yakni 82.155 unit dan 81.809 unit.

Nangoi belum bisa memastikan seberapa besar dampak Covid-19 terhadap penjualan mobil pada Maret dan sepanjang tahun. Meski begitu dia mengingatkan kebijakan pemerintah yang mengimbau masyarakat kerja dan sekolah di rumah, mengetatkan izin keramaian, dan sebagainya bakal membuat penjualan mobil turun.

“Ini kami akan melakukan review kalau kondisinya sudah mereda. Kita akan duduk lagi sama-sama, kita lihat semuanya dan akan kita review lagi. Nanti setelah akhir Maret akan kami kumpulkan,” kata Nangoi.

Menurut dia, siap tidak siap para anggota harus menerima keadaan dan menghdapinya. Ini adalah risiko bisnis semua merek mengingat wabah ini merupakan masalah global. (*)