JAKARTA— Pameran mobil tahunan GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2019 disebut sukses terlaksana dengan kenaikan pengunjung sampai 20 persen dari sebelumnya. Selama 11 hari pameran berlangsung (18-28 Juli 2019), tercatat ada 33 mobil dan delapan sepeda motor baru, serta tujuh kendaraan konsep yang salah satunya merupakan world premiere. Beberapa permainan juga tersaji guna menghibur pengunjung.
“Target pemerataan jumlah pengunjung selama weekdays dan weekends terlaksana dengan baik,” kata Ketua Penyelenggara GIIAS 2019, Rizwan Alamsjah di acara penutupannya, Tangerang, Sabtu 27 Juli 2019 seperti dikutip Kontan.
Pada kesempatan itu, Rizwan juga menyatakan bahwa pihaknya sudah memiliki rencana untuk menggelar pameran otomotif GIIAS tahun depan, yakni pada Agustus 2020. Lokasinya sendiri tetap di International Convention Exhibition (ICE) BSD, Tangerang (Banten).
“GIIAS berikutnya pada 6-16 Agustus 2020. Tentu, akan ada banyak kejutan. GIIAS 2019 animo-nya sangat baik,” kata Rizwan.
Hal yang sama juga disampaikan Ketua Umum GAIKINDO Yohannes Nangoi. Untuk GIIAS 2020 nanti, Nangoi berharap kembali menghadirkan teknologi terkini dan mutakhir dari industri otomotif secara global, menjadi ajang yang mendorong kemajuan industri otomotif Indonesia yang lebih baik.
“Kami berharap dapat memberikan suguhan yang lebih menarik dari sisi teknologi dan suasana pameran yang lebih nyaman pada GIIAS 2020 yang akan diselenggarakan pada tanggal 6-16 Agustus 2020, di ICE, BSD,” katanya.
GIIAS 2019 yang belum alam berakhir sempat menghadirkan sejumlah merek mobil anggota GAIKINDO. Di dalamnya 20 merek kendaraan mobil penumpang yakni Audi, BMW, Daihatsu, Datsun, DFSK, Honda, Hyundai, JEEP, DFSK, Lexus, Mazda, Mercedes-Benz, MINI, Mitsubishi Motors, Nissan, Suzuki, Renault, Toyota, VW, dan Wuling, Isuzu LCV.
Selain itu, terdapat 10 merek kendaraan komersial dan karoseri yaitu DFSK Commercial, FAW, Hino, Isuzu CV, Mitsubishi FUSO, Tata Motors, dan UD Truck, serta Adi Putro, Laksana, dan Tentrem.
Pameran ini juga dimeriahkan oleh sejumlah merek motor dan diikuti lebih dari 300 merek pendukung otomotif di Indonesia. (*)
(*)