JAKARTA— Pada saat Pemerintah RI mulai serius menggarap kebijakan mobil listrik, BMW mengklaim telah menjadi pabrikan pertama yang mempelopori untuk memperbanyak mobil listrik di Indonesia. Itu disampaikan Vice President Corporate Communication BMW Group Indonesia, Jodie O’Tania, di GIIAS 2018.
“BMW sampai dengan saat ini adalah pelopor mengenai mobil listrik. Kenapa kita bilang BMW adalah pelopor? Pertama adalah kami bukan hanya memperkenalkan brandnya atau memperkenalkan kendaraannya saja, tapi kita juga menghadirkan ekosisem pendukungnya,” kata Jodie seperti dikutip Detik pada Rabu 8 Agustus 2018.
Ia menjelaskan langkah apa saja yang sudah dilakukan BMW untuk bisa mewujudkan kendaraan ramah lingkungan di Indonesia. “Dari mulai dealernya, karena itu merupakan hal yang esensial. Kalau kita hanya ada kendaraan tapi tak ada ekosistem pendukungnya itu pasti akan sulit,” katanya.
“Yang kami lakukan adalah kita sudah punya dealer khusus (mobil listrik-Red), jadi dealer ini hanya menangani kendaraan listrik BMW i. Dan apapun yang terjadi dengan kendaraan BMW i, itu sudah bisa ditangani oleh dua dealer ini,” katanya.
Berbagai langkah pasti juga sudah dilakukan BMW, dengan menjalin kerjasama berbagai perusahaan hingga lembaga terkait, untuk bisa mewujudkan mobil listrik di Indonesia. “Kami sudah punya dua dealer khusus BMW i, ada satu di Serpong Tangerang dan kemudian satu lagi di Tebet Jakarta Selatan. Dan bukan hanya itu saja, tetapi kita juga bekerja sama dengan pihak-pihak yang sangat terkait, seperti misalnya PLN, kemudian juga dengan Pertamina,” katanya.
“Jadi kami tak eksklusif untuk satu lembaga, tapi kita juga bekerja sama dengan beberapa lembaga untuk memajukan ekosistem kendaraan listrik,” katanya. (*)