JAKARTA— Produsen mobil Hyundai Motor Company menyerahkan 20 ventilator kepada Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) di Jakarta, 18 Juni 2020. Ini sebagian dari upaya besar untuk terus mendukung perjuangan melawan virus corona di Tanah Air. Ventilator ini merupakan alat mesin berfungsi bagi bantuan pernapasan, dan merupakan bagian penting bagi perawatan pasien.
Sehubungan dengan tingginya permintaan ventilator yang secara krusial mendukung penanganan pasien, pemerintah berupaya keras memperoleh dan memproduksi peralatan medis tersebut, termasuk meminta dukungan dari parapelaku industri. Dan sebagai tanggapan terhadap situasi ini, Hyundai memutuskan untuk kembali berkontribusi dengan menyediakan 20 ventilator senilai Rp 5,4 miliar. Harapannnya, dukungan ini dapat membuat pasien melawan virus dan kembali pulih.
Donasi tersebut diserahkan oleh YoungTack Lee (President of Hyundai Motor Asia-Pacific Headquarters) kepada Bapak Bahlil Lahadalia (Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal, BKPM) di area perkantoran BKPM di Jakarta. Hyundai memahami betapa pentingnya keberadaan ventilator demi membantu meringankan kinerja rumah sakit dalam menanggulangi kasus virus corona ini, khususnya bagi pasien usia lanjut. Oleh karena itu, Hyundai memberikan dukungannya dengan cara menambah ketersediaan ventilator di berbagai rumah sakit yang nantinya akan ditentukan langsung oleh BKPM.
Young Tack Lee mengatakan, sebagai perusahaan yang peduli dan bertanggung jawab secara sosial, Hyundai berkomitmen untuk melayani masyarakat dengan segala cara dan akan terus mendukung upaya pemerintah Indonesia melawan wabah. Hyundai mempelajari setiap kebutuhan dan permintaan dukungan, dan menyadari betapa pentingnya kehadiran ventilator untuk merawat pasien.
“Karenanya, Hyundai bekerja sama dengan Good Neighbors— sebuah Lembaga Swadaya Masyarakat yang berfokus pada sektor kemanusiaan dan pembangunan— menyediakan peralatan ini. Ini kami lakukan atas dasar pemahaman penuh akan pentingnya kebersamaan, terutama selama masa sulit akibat pandemi. Ini adalah tonggak sejarah bagi Hyundai dalam menginspirasi semua orang dan melanjutkan kemajuan bagi kemanusiaan,” katanya.
Hyundai dibantu oleh Good Neighbors dalam pengadaan perangkat dan mengirimkannya ke BKPM, untuk kemudian didistribusikan ke beberapa rumahsakit. Hyundai memastikan bahwa semua orang, dalam berbagai aspek di kehidupan mereka, mendapatkan yang terbaik. Dalam hal dukungan ventilator ini, Hyundai menyediakan peralatan dengan fleksibilitas tinggi, yaitu ventilator kelas intensive care unit (ICU). Alat ini mudah dibawa agar dapat membantu menghemat lebih banyak tenaga para tenaga medis saat menangani pasien.
Bahlil Lahadalia menyatakan mengapresiasi kontribusi Hyundai dalam menangani pasien. Ventilator adalah peralatan yang vital dan salah satu sumberdaya medis paling penting untuk mengoptimalkan perawatan pasien kritis. “Selama situasi pandemi ini. Hyundai telah menjadi teman yang baik bagi Indonesia. Mereka telah membuktikan bahwa kehadiran Hyundai di Tanah Air bukan hanya sebagai investor, namun juga sebagai teman baik. Hubungan dekat ini mencerminkan hubungan harmonis antara kedua pemerintahan, yaitu Indonesia dan Korea Selatan,” katanya.
Hyundai terus memberikan dukungan bagi Indonesia dalam mengatasi pandemi melalui serangkaian donasi. Hyundai sangat antusias melihat kontribusi tersebut telah menunjukkan dampak positif bagi masyarakat. Pada awal April 2020, Hyundai memberikan bantuan berupa 50.000 Alat Pelindung Diri (APD) melalui BNPB. APD tersebut kemudian didistribusikan kepada tenaga medis di Indonesia, terutama di Jakarta dan Jawa Barat, yang termasuk dalam daftar daerah dengan penemuan kasus positif tertinggi.
Pada akhir April 2020, Hyundai membantu Pemerintah Jawa Barat dalam penyediaan Drive Thru untuk uji cepat Covid-19 di Tambun, Bekasi. Instalasi tersebut kemudian juga berkontribusi mewujudkan efisiensi atas upaya Pemerintah Jawa Barat dalam memetakan penyebaran pandemic di provinsi tersebut. Selain itu, pada akhir April 2020 pula, Hyundai dan Armada Khusus Grab menyediakan Hyundai IONIQ Electric sebagai bantuan transportasi untuk memudahkan mobilitas tenaga medis di tiga rumah sakit rujukan pasien Covid-19 di Jakarta. Layanan transportasi ini masih tersedia hingga saat ini dan telah melayani sebanyak 3.200 tenaga medis. (*)