Economy & Industry

Indonesia Berpotensi Tumbuhkan Ekspor Mobil 15%

ekspor-mobil

JAKARTA — Ekspor mobil dari Indonesia berpeluang tumbuh 15% pada 2016 dari 2015, menembus 220.000 unit. “Itu perkiraan juga harapan, kami tak bisa memastikan berapanya, tapi ada banyak indikator yang membuat potensi meningkat,” kata Ketua I Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) Jongkie D Sugiarto.

Ia menjelaskan beberapa hal pokok tentang mekanisme ekspor mobil dari Indonesia. Menurutnya, ekspor mobil dilakukan oleh pabrikan di Indonesia, dengan mengikuti arahan dari prinsipal mereka masing-masing di luar negeri. Beberapa pabrikan yang melakukan ekspor mobil dari Indonesia antara lain Toyota, Daihatsu, Suzuki, dan Mitsubishi— semua prinsipalnya dari Jepang.

Sepanjang Januari-November 2015, ekspor mobil dari Indonesia mencapai 196.875 unit. Itu meningkat 6,2% dibandingkan dengan pencapaian periode sama pada 2014 (185.372 unit).

Selain GAIKINDO, Pemerintah RI (Kementerian Perindustrian) juga optimistis tentang kenaikan ekspor mobil. Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE) Kemenperin I Gusti Putu Suryawirawan mengatakan angka pertumbuhan ekspor tersebut ditopang adanya perampungan investasi pabrik dari beberapa produsen besar. Itu terutama dari para produsen asal Jepang, seperti Daihatsu, Honda, Mitsubishi, Suzuki, dan Toyota. Mereka berinvestasi lebih dari USD 200 juta.

Data GAIKINDO menunjukkan adanya tren positif kinerja ekspor sepanjang 2015. Sejak 2012, pertumbuhan ekspor berada di kisaran 5%. Pada 2012 ekspor mobil mencapai 173.371 unit, pada 2013 sebanyak 170.907 unit, pada 2014 mencapai 202.273 unit.(*)