Berita Economy & Industry

Industri Otomotif Nasional Meningkat Signifikan jelang Akhir 2021

JAKARTA— Gabungan Industri Kendaraan Bermotor (GAIKINDO) mencatat pertumbuhan industri otomotif nasional tahun ini mencapai tingkat yang memuaskan usai terdampak pandemi Covid-19 setahun ini. Hal tersebut terlihat dari pencapaian penjualan mobil yang meningkat 66,5 persen selama Januari-November 2021 dibandingkan periode sama tahun sebelumnya. 

Kegiatan produksi juga naik hingga 61,4 persen pada kurun waktu yang sama. Demikian dipaparkan Sekertaris Umum GAIKINDO Kukuh Kumara, Rabu 22 Desember 2021. “Meski sempat terpukul di awal pandemi, industri otomotif berhasil bangkit dan memperlihatkan performa yang sangat baik menjelang akhir tahun,” kata dia seperti dikutip KOMPAS. “Ini salah satunya didukung oleh penerapan kebijakan Pajak Penjualan atas Barang Mewah Ditanggung Pemerintah (PPnBM DTP) yang mampu mendongkrak penjualan sepanjang Maret hingga November 2021,” kata Kukuh. 

Menurut Kukuh, penerapan kebijakan strategis yang mulai diterapkan pada Maret 2021 itu secara otomatis mampu meningkatkan kinerja industri serta bagian lainnya pada ranah otomotif, mendekati angka sebelum pandemi. Dalam artian, seluruh lini merasakan dampaknya seperti manufaktur, diler, industri kecil dan menengah, pasar kendaraan bekas, pembiayaan serta asuransi, sampai konsumen. 

Penjualan dari pabrik ke dealer (wholesales) selama Januari-November 2021 telah mencapai 790.524 unit. Angka tersebut naik sangat signifikan dibanding tahun sebelumnya hingga ke level 60 persenan. Pada sisi ritel mencapai 761.861 unit. Dibanding target tahunan yang sudah ditetapkan yaitu 850 ribu unit, diprediksi bahwa penjualan tahun ini akan melampauinya. 

“GAIKINDO memprediksi bahwa penjualan kendaraan bermotor nasional bisa mencapai 900 ribu unit di tahun depan. PPnBM DTP pun diharapkan dapat mempertahankan ekspektasi konsumen sehingga penjualan mobil tidak mengalami penurunan,” kata  Kukuh. (*)