JAKARTA— Toyota berhasil menjadi merek otomotif terlaris di dunia, berdasarkan laporan penjualan yang dirilis sepanjang 2021. Dari data yang dikeluarkan, Toyota Group mencatatkan pengiriman mobil sebanyak 10.490.548 unit. Dikutip dari Asia Nikkei, Senin 31 Januari 2022, capaian penjualan ini merupakan akumulasi dari beberapa merek mobil grup Toyota; yakni Toyota, Daihatsu, dan Hino. Bahkan, jumlah tersebut meningkat 10 persen dibandingkan tahun sebelumnya atau 2020.
Toyota berkontribusi paling besar, dengan penjualan sebanyak 9.615.157 unit, Daihatsu 725.179 unit, dan Hino 155.212 unit. Toyota juga menjadi salah satu produsen yang berhasil bangkit dari dampak pandemi Covid-19 dengan cukup cepat. Bahkan, jenama asal Jepang ini mampu mengatur kelangkaan chip semikonduktor yang berlangsung sepanjang 2021 hingga 2022. Selain itu, pabrikan asal Matahari Terbit ini juga sukses menjaga pasar di Asia tetap stabil, dengan berbagai strategi yang dilakukan.
Penjualan Toyota Group pada 2021, sekaligus mengalahkan pesaing terberatnya, Volkswagen Group. Jenama asal Jerman ini, hanya mampu menjual sebanyak 8,9 juta unit dan menjadi pencapaian terburuk selama satu dekade terakhir. Capaian penjualan VW juga mengalami penurunan lima persen dibanding 2020, dan kali keduanya kalah dengan Toyota dalam perebutan merek terlaris secara global. Pada 2020, Toyota berhasil menjual hingga 9,5 juta unit dan Volkswagen hanya 9,3 juta unit di periode yang sama.
TMMIN Optimistis Ekspor Mobil 2022 Melesat
Untuk produksi dan pasar mobil di Indonesia, Direktur Eksternal Affairs PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Bob Azam menyampaikan, ekspor kendaraan utuh merek Toyota dari Indonesia pada 2021 mencapai 188 ribu unit. Artinya, kondisinya saat ini sudah pulih hingga ke level 90 persen dibandingkan situasi sebelum pandemi.
Capaian tersebut tak lepas dari dukungan pemerintah Indonesia melalui berbagai stimulus dan kebijakan yang diberikan untuk mendorong ekspor otomotif nasional. Dengan kondisi yang terus membaik, TMMIN optimistis ekspor kendaraan di tahun ini semakin melesat. “Kami yakin, target ekspor CBU merek Toyota untuk 2022 akan meningkat di atas level yang dicapai pada 2019,” katanya seperti dikutip Liputan6 Jumat 28 Januari 2022.
Toyota mendukung upaya peningkatan kinerja ekspor produk otomotif dalam negeri dan selalu menjajaki peluang tujuan ekspor yang lebih besar. Apakah peluang yang dimaksud adalah ekspor ke Autralia? “Terkait ekspor ke Australia silakan hubungi Menteri Perindustrian untuk informasi lebih detail,” kata Bob.
Sebelumnya, Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan, akan ada ekspor mobil ke Australia pada kuartal I 2022. Meski demikian Menperin Agus tidak merinci merek mobil yang akan diekspor. “Kita upayakan kuartal I. Belum bisa saya sebut (merek),” katanya kata seperti dikutip dari Antara, Selasa 25 Januari 2022. (*)
