Berita Berita APM Economy & Industry

Masih Ada Orang Kaya di RI, Mobil Miliaran BMW Laku di Saat Pandemi

JAKARTA— Pandemi virus Corona memukul berbagai sektor industri, termasuk industri otomotif. Di Indonesia, banyak merek mobil yang turun drastic penjualannya. Tapi masih ada saja sedikit pula merek mobil yang justru meningkatan penjualannya di masa pandemi. Contohnya seperti yang dialami BMW.

Mmerek mobil asal Jerman ini cukup bisa bertahan di kondisi sulit seperti sekarang ini. Bicara performa penjualan mobil di Tanah Air, BMW mengklaim tidak mengalami penurunan penjualan secara signifikan. “Seperti yang sudah diprediksi, pandemi COVID 19 sangat berdampak pada industri otomotif. Ditambah lagi dengan situasi dimana BMW Indonesia harus menutup sementara pabrik dan diler pada saat PSBB diberlakukan,” ujar Director of Communications BMW Group Indonesia, Jodie O’tania, kepada detikOto, belum lama ini seperti dikutip Detik.

“Melalui beragam strategi yang sebagian besar dilakukan secara online dan virtual, BMW Indonesia hanya mengalami penurunan sekitar 20 persen year to date (YTD)) September dibanding tahun 2019 yang lalu. Hal ini jauh lebih baik jika dibandingkan dengan performa industri otomotif secara keseluruhan yang turun hingga 40 persen YTD September,” katanya.

Beberapa model premium mereka yang banderolnya di atas Rp 2 miliar justru meningkat penjualannya. “Mndaraan seperti BMW Seri 7 dan X7 meningkat penjualannya bahkan dua kali lipat dibandingkan tahun lalu,” kata Jodie.

BMW Seri 7 harganya Rp 2 miliar (730Li M Sport) dan Rp 2,6 miliar (740Li Opulence). Sementara BMW X7 (xDrive 40i Pure Excellence) harganya Rp 2,7 miliar.

Terbantu Penjualan Online

Penjualan BMW Indonesia selama pandemi banyak dibantu penjualan online. Selama tujuh bulan (dari Januari sampai Juli 2020) ada sekitar 20 persen penjualan mobil BMW asalnya dari platform online. Konsumen pun dimudahkan dengan layanan ini. “Tak perlu lagi menunggu pameran, tapi dengan mengakses www.mybmwdealer.co.id, konsumen bisa melihat langsung mobil BMW,” kata Jodie.

Dari situs itu, konsumen atau penggemar mobil BMW bisa mengunjungi showroom BMW pilihannya, berkonsultasi dengan business consultant dan service advisor BMW, serta merasakan duduk di dalam mobil BMW dengan 360 derajat Model Tour. Di dalam situs yang bisa dibuka melalui ponsel tersebut, calon konsumen BMW bisa mengetahui profil dan detil dari business consultant, dan bisa langsung menghubunginya melalui Whatsapp atau telepon. Selain itu, pelanggan bisa melihat profil dan detil service advisor dan bisa langsung menghubunginya.

Yang unik adalah pengalaman mengunjungi showroom BMW secara virtual. Di kanal 360 derajat tour, pengunjung bisa melihat-lihat dealer BMW yang ada di Indonesia dan melihat mobil-mobil yang dipajang. Bahkan, secara virtual pengunjung bisa masuk ke interior mobil BMW yang dipasarkan. Cukup menggerakkan ponsel, maka layar akan bergerak hingga 360 derajat menyajikan tampilan showroom atau interior mobil. (*)