Berita

Mencari Harga Murah, Pemerintah Buka Impor Gas Industri  

 

gasJAKARTA— Pemerintah RI sepakat membuka impor gas industri. Ini jurus kesekian pemerintah yang selama ini kesulitan memangkas harga gas sampai 6 dolarAS per MMBTU untuk tujuh industri. Keinginan menurunkan harga gas industry oleh pemerintah sebenarnay sudah pernah coba ditempuh pemerintah sejak tahun lalu.

Strategi menurunkan harga gas disepakati dala rapat terbatas di kantor Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengenai harga gas industri pekan lalu. Kebijakan baru ini memungkinkan industri mengimpor keperluan gasnya.

Sekretaris Kabinet Pramono Anung mencatat sampai saat ini, baru tiga industri yang sudah menikmati harga di bawah harga acuan pemerintah tersebut. Ketiga industri tersebut antara lain pupuk, petrokimia, dan baja.

“Ini memberi ruang kepada industri untuk bisa mengimpor gas secara langsung dengan harga yang tentunya lebih rendah,” kata Pramono.

Pemerintah berjanji tak akan sembarangan menerbitkan izin impor gas. Pemerintah hanya membolehkan impor gasbagi industri yang memang perlu mendapat harga gas lebih rendah dari luar negeri untuk menekan biaya produksi. Impor juga harus oleh pelaku industri langsung dari produsen gas bukan melalui perantara.

Beberapa produsen gas yang telah membuka penawaran antara lain dari Arab Saudi, Iran, Qatar. (*)