Berita Economy & Industry

Nissan Menutup Pabriknya di Filipina

JAKARTA— Pabrik mobil Nissan Motor Corporation mengumumkan akan menutup pabrik perakitan di Filipina pada Bulan Maret 2021 mendatang. Kabar tersebut berembus melalui pemberitakan oleh Asia Nikkei, Jumat, 22 Januari 2021. Nissan dilaporkan akan menghentikan operasi perakitan Almera setelah masa kontrak dengan pemasoknya habis dalam waktu dua bulan lagi. Almera merupakan varian mobil Nissan terlaris yang diproduksi di Filipina. Pabrik perakitan yang ditutup ini terletak di Santa Rosa, Laguna. 

Keputusan ini merupakan bagian dari langkah restrukturisasi operasional secara global untuk mengoptimalkan produksi dan efisiensi bisnis di kawasan Asia Tenggara. Pada Mei 2020 Nissan telah menutup pabrik di Indonesia. Thailand pun mereka pilih menjadi negara basis produksi Nissan. Di luar kawasan Asia Tenggara, Nissan juga telah menutup pabrik Nissan di Spanyol, dan menyetop produksi Datsun di Korea Selatan dan Rusia.

Ditutupnya pabrik Nissan menjadi pukulan untuk industri otomotif Filipina. Sempat terpuruk di tahun 2018, Nissan Filipina tengah berusaha meningkatkan penjualan. Penjualan di tahun 2018 mencapai 34.952 unit mobil terjual, dan kembali meningkat menjadi 42.694 unit. Berkat peningkatan tersebut, Nissan mengamankan kembali posisi ketiga di bawah Toyota dan Mitsubishi. Berdasarkan data penjualan mobil di Filipina seperti diberitakan Autoindustriya dan Top Gear, penjualan Nissan di tahun 2020 turun 63,5 persen atau sebesar 15.568 unit akibat pandemi.

“Pengumuman Nissan menutup operasi perakitan mereka di Filipina sangat disesalkan, karena perkembangan ini semakin menunjukkan situasi kritis industri kendaraan bermotor lokal,” kata Menteri Perdagangan Filipina Ramon Lopez seperti dikutip Kumparan.

Meski pabrik perakitan ditutup, hanya 133 karyawan yang dilaporkan terkena imbasnya. Seperti halnya di Indonesia, Nissan di Filipina akan beroperasi sebagai importir serta distributor dengan memanfaatkan jaringan dan pemasaran yang telah ada. Nissan Filipina disebutkan akan tetap berinvestasi untuk memperluas jaringan dealer, serta menjual mobil yang didatangkan langsung dari Thailand dan Jepang. (*)