Economy & Industry

Peluang Ekspor Komponen Otomotif di Pasar Global

Dengan pesatnya pertumbuhan industri otomotif dunia saat ini otomatis juga mendorong pertumbuhan industri komponen otomotif sebagai penyokong industri tersebut. Keberadaan industri komponen kendaraan tersebut untuk memasok produknya ke pabrikan mobil atau original equipment manufacturer (OEM), dan juga untuk memenuhi kebutuhan konsumen (after sales), baik di pasar domestik maupun internasional.

Kondisi pasar internasional saat ini masih terbuka luas bagi negara produsen komponen otomotif. Impor dunia untuk produk komponen otomotif dalam kelompok komponen & aksesoris kendaraan bermotor terus mengalami peningkatan dengan rata-rata sebesar 12,67% di periode 2009-2013. Bahkan, di total nilai impor produk tersebut meningkat 5,60% dari US$ 338,10 milyar (2012) menjadi US$ 357,05 milyar.

Amerika Serikat merupakan negara pengimpor terbesar pada periode 2009-2013 dan juga terus meningkat dengan rata-rata sebesar 17,90%. Di tahun 2013, impor dunia produk ini tercatat dengan nilai US$ 58,85 milyar meningkat sebesar 1,28% dari tahun sebelumnya yang bernilai US$ 58,11 milyar. Di urutan ke 2 adalah Jerman dan Tiongkok berada di urutan ke 3 negara-negara pengimpor suku cadang kendaraan. Nilai impor negara-negara tersebut mengalami peningkatan setiap tahunnya. Kondisi ini menggambarkan kebutuhan yang semakin tinggi pada suku cadang kendaraan bermotor.

negara-impor-komponen

sumber: Kementerian Perdagangan

Di dalam negeri saat ini terdapat sekitar 1.550 industri komponen yang tergolong dalam industri komponen Tier 1, Tier 2, dan Tier 3. Sepuluh negara tujuan teratas ekspor suku cadang kendaraan dari Indonesia di 2013 adalah Thailand, Jepang, Malaysia, Brasil, Filipina, USA, China, Vietnam, Taipei dan India.

Di tahun tersebut, Thailand menempati urutan pertama dengan nilai US$. 316,59 juta, disusul Jepang dengan nilai US$. 258,68 juta dan berikutnya adalah Malaysia dengan nilai US$. 183,68 juta. Ketiga negara tujuan ekspor tersebut selama periode 2009-2013 itu menunjukkan pertumbuhan positif, kendati mengalami sedikit penurunan di tahun 2013.

tujuan-ekspor-komponen

sumber: Kementerian Perdagangan

Thailand menjadi pasar utama bagi suku cadang kendaraan bermotor dari Indonesia karena industri otomotif di negara ini sudah cukup maju. Rata- rata produksi mobil di Thailand mencapai 2,46 juta unit, sedangkan Indonesia di tahun 2013 baru sekitar 1,2 juta unit. Suku cadang dari Indonesia yang diekspor ke Thailand diantaranya adalah transmisi kendaraan, kopling dan bagiannya, suku cadang sepeda motor, roda aksesorisnya, bagian stir, bagian aksesoris untuk badan kendaraan, bagian- bagian rem, radiator, peredam kejutan, bemper dan lain-lain.

Kondisi ini memperlihatkan bahwa industri komponen otomotif di dalam negeri memiliki peluang untuk masuk ke pasar yang lebih luas.