JAKATA— Penjualan mobil bulan April 2021 mencatatkan capaian positif. Angkanya bahkan menyamai capaian saat pandemi belum merebak. Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), saham-saham emiten otomotif menguat pada sesi I perdagangan hari Senin, 10 Mei 2021, seiring membaiknya penjualan mobil pada bulan April 2021 di Indonesia.
Saham emiten perusahaan suku cadang, PT Selamat Sempurna Tbk (SMSM) naik 1,63 persen ke Rp 1.245 per saham. Nilai transaksi Selamat Sempurna sebesar Rp 211 juta. Saham SMSM berhasil kembali ke zona hijau setelah dalam tiga kali stagnan dan enam kali merosot di zona merah dalam sembilan hari perdagangan.
Saham PT Astra International (ASII) berhasil terangkat 1,41 persen ke Rp 5.400 per saham dengan nilai transaksi Rp 59 miliar. Setelah sempat terkoreksi, ASII berhasil rebound dari pelemahan selama dua hari beruntun sejak tanggal 6 Mei 2021. Investasi asing tercatat masuk dengan catatan beli bersih Rp 9,89 miliar, seiring dengan menguatnya ASII.
Sama seperti sang induk ASII, saham AUTO milik Astra Otoparts naik 0,86 persen ke Rp 1.170 per saham dengan nilai transaksi Rp 265 juta. Saham AUTO juga memantul lagi ke atas setelah terkoreksi 0,43 persen pada tanggal 7 Mei 2021.
Saham PT Indomobil Multi Jasa Tbk (IMJS) yang bergerak di bidang ekspor-impor kendaraan dan suku cadang naik 0,57 persen ke Rp 352 dengan nilai transaksi sekitar Rp 451 juta. Saham induk perusahaan IMJS, PT Indomobil Sukses Internasional Tbk (IMAS) juga naik 0,48 persen ke Rp 1.055 dengan transaksi Rp 451 juta, setelah terkoreksi pada penutupan tanggal 7 Mei 2021.
Penjualan mobil di Indonesia secara whole sales (dari pabrik ke dealer) pada bulan April 2021 mencapai 84.915 unit, atau naik 7,6% dari bulan sebelumnya sebanyak 78.908 unit. Capaian ini jauh lebih tinggi secara tahunan dari bulan April 2020 sebanyak 7.871 unit.
Berdasarkan data Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia), Toyota mencatatkan penjualan terbanyak pada bulan April 2021, yakni 26.258 unit atau naik 0,3% dari bulan sebelumnya sebanyak 26.191 unit. Daihatsu menyusul Toyota dengan penjualan 16.770 unit atau turun 7,7 persen dari bulan sebelumnya yang mencatat 18.162 unit. Honda berada di peringkat ketiga dengan penjualan sebanyak 11.350 unit atau turun 5,9% dari bulan sebelumnya yang tercatat 12.068 unit.
Penjualan Wuling dari bulan Maret ke April 2021 naik paling tajam di antara pabrikan lain dengan sebanyak 2.338 unit atau naik 508,9 persen dari bulan Maret yang hanya menjual 384 unit.
Walau penjualan wholesales menunjukkan tren positif, penjualan retail (dari dealer ke konsumen) justru turun. Penjualan retail bulan April tercatat sebanyak 77.515 unit atau turun 2,5 persen dibanding bulan sebelumnya sebanyak 79.499 unit.
Toyota mencatatkan penjualan retail terbanyak dengan 26.445 unit atau naik 2,1 persen dibanding bulan Maret sebesar 25.902 unit. Daihatsu menyumbang penjualan retail terbesar kedua dengan angka 12.368 unit atau turun 9,5 persen dibanding ritel bulan Maret yang mencapai 13.673 unit. Di posisi selanjutnya, Honda menjual sebanyak 10.048 unit atau turun 1,4 persen dibanding bulan Maret sebesar 10.189 unit. (CNBC, Kompas)
Penjualan Ritel April 2021:
- Toyota 26.445 unit
- Daihatsu 12.368 unit
- Honda 10.048 unit
- Mitsubishi Motors 8.848 unit
- Suzuki 8.179 unit
- Mitsubishi Fuso 2.744 unit
- Isuzu 2.165 unit
- Wuling 1.778 unit
- Hino 1.665 unit
- Nissan 988 unit.
Penjualan Whole sales April 2021:
- Toyota 26.258 unit
- Daihatsu 16.770 unit
- Honda 11.350 unit
- Mitsubishi Motors 10.102 unit
- Suzuki 28.669 unit
- Mitsubishi Fuso 2.986 unit
- Isuzu 2.359 unit
- Wuling 2.338 unit
- Hino 1.713 unit
- Mazda 439 unit