JAKARTA— PT Toyota Astra Motor, agen pemegang merek Toyota di Indonesia, menyumbang Rp 9,2 miliar untuk memperbaiki Taman Lalu-lintas Ade Irma Suryani Nasution, Bandung. Taman yang berada di pusat kota itu diresmikan pada Jumat, 29 September 2017. Peresmian dilakukan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil didampingi jajaran direksi PT Toyota Astra Motor dan Yayasan Taman Lalu-lintas Ade Irma Suryani Nasution sebagai pengelola.
“Taman Lalu-lintas ini penting bagi lingkungan hidup, selain juga memiliki muatan edukasi berlalu lintas,” kata Ridwan Kamil dalam sambutannya.
Ridwan berharap taman lalu-lintas menjadi destinasi yang menyenangkan bagi masyarakat sekitar dan pengunjung dari luar Kota Bandung. “Pada saat ini angka kecelakaan lalu-lintas di Bandung sudah turun 25 persen dibanding tahun sebelumnya,” katanya. “Kami berharap, pada 2019 Kota Bandung dapat menjadi kota percontohan tertib berlalu-lintas.”
Presiden Direktur TAM Yoshihiro Nakata mengatakan Toyota berkomitmen mendukung bidang lingkungan, pendidikan, keselamatan berkendara, dan pengembangan masyarakat. Khusus di bidang lingkungan, salah satu kontribusi Toyota melalui program Toyota Car for Tree sejak 2010. “Toyota menyisihkan sebagian keuntungan penjualan untuk mendukung program konservasi lingkungan,” kata Nakata.
Keterlibatan Toyota dalam revitalisasi Taman Lalu-lintas Bandung merupakan bagian dari rangkaian program Car for Tree. “Kami berharap Taman Lalu-lintas Bandung dapat memberikan manfaat bagi lingkungan serta masyarakat di Bandung dan sekitarnya,” katanya.
Wakil Presiden Direktut TAM Henry Tanoto menambahkan, tahun ini Car for Tree merambah beberapa daerah di Indonesia dengan beragam aktivitas sosial. Maret lalu, Toyota meresmikan Toyota Organic Village di Desa Mlaten, Kabupaten Demak (Jawa Tengah) sebagai desa percontohan untuk membangun pertanian organik yang ideal.
Toyota juga meresmikan program “Pinisi bagi Negeri” pada April lalu. Program ini merupakan upaya Toyota berkontribusi terhadap perbaikan lingkungan terumbu karang di kawasan laut Kota Makassar serta kegiatan edukasi budaya maritim. “Saat ini kami masih melakukan studi untuk turut mengembangkan taman-taman seperti Taman Lalu Lintas Bandung ini di kota lain,” kata Henry. (*)