Berita Economy & Industry

Permintaan Pasar Naik, DFSK dan Isuzu Garap Segmen Ambulans

JAKARTA – Produsen mobil asal China DFSK merespons cepat kebutuhan jenis kendaraan ambulans di tengah situasi pandemi Covid-19. Dinamika pasar mobil ini juga turut memberi dampak positif bagi kinerja PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI).

Public Relation & Media Manager PT Sokonindo Automobile Achmad Rofiqi mengatakan bahwa pengembangan kendaraan ambulans dengan berbagai model dan ukuran tak terlepas dari tingginya permintaan pasar. “DFSK melihat pasar kendaraan ambulans ini cukup besar, khususnya setelah pandemi terjadi di Indonesia,” kata Rofiqi dalam keterangan tertulisnya, Selasa 17 November 2020, seperti dikutip Bisnis.

Sebelum itu Marketing Division Head IAMI Attias Asril juga mengatakan bahwa permintaan ambulans di tengah masa pandemi signifikan. Untuk itu, Isuzu pun menyulap model sport utility vehicle (SUV) andalannya, yakni MU-X 4×4 menjadi ambulans. “Permintaan ambulans begitu besar. Bahkan tuntutannya harus punya ready stock untuk hari ini,” ujar Attias dalam Workshop Wartawan Industri yang digelar secara virtual.

Saat ini DFSK menawarkan tiga lini kendaraan ambulans yang dapat dipesan konsumen, yaitu DFSK Super Cab, DFSK Glory 580, dan DFSK Gelora. DFSK Super Cab Ambulans diklaim bisa menjadi pilihan para konsumen yang menginkan kendaraan medis dengan dukungan mesin diesel. Model ini cocok untuk melintasi jalanan berbukit dan ukuran jalan yang sempit.

Ada juga DFSK Glory 580 Ambulans untuk konsumen yang menginginkan ambulans VIP dengan desain elegan dan mewah. Selain itu, terdapat DFSK Gelora Ambulans yang memiliki ukuran besar, lega, sehingga memuat perlengkapan medis lebih lengkap. Seluruh kendaraan ambulans yang ditawarkan ini dikembangkan oleh DFSK dengan menggandeng mitra karoseri khusus kendaraan ambulans yang sudah berpengalaman yakni Ambulance Pintar Indonesia (API).

Rofiqi mengatakan perusahaan menjamin kualitas kendaraan ambulans yang dihasilkan. Konsumen juga tak perlu khawatir karena garansi dan servis kendaraan yang dibeli tetap akan berlaku di jaringan bengkel resmi DFSK. “Melihat tingginya permintaan akan kendaraan medis di Indonesia, dan dengan semangat bangkit melawan pandemi covid-19, DFSK berharap dapat memberikan kontribusi dengan menawarkan berbagai tipe kendaraan medis yang sesuai dengan kebutuhan,” katanya.

Sementara itu, Attias menyatakan bahwa kontribusi pemesanan unit Isuzu untuk menjadi ambulans cukup besar, meski tidak memerinci jumlah tersebut. Dia menyebutkan bahwa seluruh model kendaraan Isuzu dapat dijadikan armada kesehatan. “Tapi kembali lagi, kami juga harus berkolaborasi dengan pihak karoseri, kalau di Isuzu hampir semua model bisa jadi ambulans,” katanya. (*)