SRAGEN— Perusahaan Listrik Negara (PLN) menambah fasilitas Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di sejumlah titik di ruas tol antara Jakarta dan Surabaya (Jawa Timur). Ada empat SPKLU yang diresmikan PLN, yakni SPKLU Rest Area Kilometer (Km) 207 A ruas tol Palimanan-Kanci (Palikanci, Jawa Barat)), SPKLU Rest Area 379 Batang (Jawa Tengah), dan SPKLU Rest Area Km 519 A/B Sragen (Jawa Tengah).
Acara peresmian SPKLU bertempat di Rest Area Km 519 A Sragen pada Kamis, 24 Desember 2020. Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN Bob Saril, Komisaris PLN Eko Sulistyo, Kepala Dinas energi Sumberdaya Mineral (ESDM) Sujarwanto Dwiatmoko Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sragen, Tatag Prabawanto mewakili Bupati Sragen, dan Jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) Kabupaten Sragen hadir dalam peresmian tersebut.
Kehadiran SPKLU bertujuan agar pengguna mobil listrik yang bepergian dari Jakarta ke Surabaya merasa nyaman. SPKLU adalah infrastruktur untuk memenuhi kebutuhan pengisian baterai. “Ini merupakan hasil kolaborasi antara PLN dan Jasa Marga, dalam rangka menyiapkan sarana pendukung untuk pengembangan kendaraan listrik berbasis baterai,” kata Bob Saril, seperti dikutip Republika.
Peresmian SPKLU merupakan bagian dari komitmen PLN untuk mendukung implementasi Peraturan Presiden (Perpres) No 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) untuk Transportasi Jalan. Pemerintah mencanangkan program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) untuk meningkatkan ketahanan energi nasional dengan mengurangi ketergantungan impor bahan bakar minyak (BBM). Untuk mewujudkan program ini, PLN sudah memiliki rencana untuk membangun 2.400 SPKLU hingga tahun 2025.
Jarak tempuh yang terbatas serta minimnya infrastruktur pengisian listrik merupakan kendala yang dihadapi para pengguna mobil listrik saat ini. Imbasnya, kebanyakan mobil listrik hanya dipakai di dalam kota saja. Bob melanjutkan dengan adanya empat SPKLU baru di Jalan Tol Trans Jawa, pengguna mobil listrik jadi lebih mudah untuk bepergian jarak jauh. (*)