Berita Berita APM

SMA Jogja dan Bali Juara “Toyota Eco Youth 11”, Hadiahnya Trip ke Jepang

YOGYAKARTA— Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 5 Yogyakarta menjadi juara pertama lomba Toyota Eco Youth (TEY) ke-11 kategori science. Pengumuman pemenang berlangsung di Jakarta pada Selasa 6 Agustus 2019. Sekolah ini juga merebut kategori Best of the Best TEY ke-11 sehingga berhak menerima hadiah perjalanan eco trip ke Jepang.

SMAN 5 Yogyakarta mengangkat tema penelitian bertajuk “Pemanfaatan Ekstrak Daun Pepaya dan Abu Kayu sebagai Pestisida Hama Ulat Kubis“. Tema ini berhasil menarik perhatian dewan juri TEY 11 yang terdiri dari Yoris Sebastian, Prof Jatna Supriatna, dan Didi Kaspi Kasim.

Juara kedua kategori science direbut oleh SMK Texar Karawang (Jawa Barat) dengan tema penelitian “Alat Pengurai Kemacetan”. Juara ketiga diraih oleh SMAN 3 Merauke (Papua) dengan penelitian “Hydrovolot Recycle Limbah Domestik menjadi Energi Listrik 900 watt dan sebagai Water Netralisir”.

Untuk kategori social, juara pertama diraih SMAN 2 Semarapura (Bali) dengan penelitian bertajuk “Film Pendek Komedi Pemilihan Sampah (Filadipisah) Strategi Jitu Mengguggah Kesadaran Masyarakat untuk Memilih Sampah Skala Rumah Tangga“. Sementara juara kedya dan ketiga masing-masing diraih oleh SMAN 19 Bandung dan SMAN 1 Ambon.

Edward Otto Kanter (Wakil Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN)), dalam sambutaan TEY 11, mengucapkan selamat kepada para siswa SMA yang telah menjadi pemenang. Kami sangat mengapresiasi semangat kepedulian lingkungan yang dituangkan para pelajar dalam berbagai program bertema Ecosociopreneur.

“Harapan kami ke depannya, program yang telah digalakkan akan memberikan sumbangsih positif bagi kelanjutan alam serta kesejahteraan masyarakat sekitar,” kata Edward Otto seperti dikutip Merdeka.

Hadir pula dalam seremoni pengumuman pemenang TEY 11, perwakilan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Executive General Manager PT Toyota Astra Motor Fransiscus Soerjopranoto, dan sebagainya.

Kegiatan TEY tahun ini menginjak usia ke-11 dan menjadi wadah yang sukses menstimulasi gagasan generasi muda dalam mencetuskan program-program pembaruan kondisi lingkungan dan komunitas. Dengan mengusung tema Ecosociopreneur, yaitu konsep program yang mengajak partisipasi masyarakat untuk menghasilkan nilai ekonomi, namun tetap berfokus pada pelaksanaan program lingkungan.

Pada TEY ke-11, jumlah SMA dan SMK yang terlibat menjadi peserta mencapai 600 sekolah dengan total proposal proyek lingkungan hidup mencapai 4.000 proposal dari 34 provinsi yang tersebar di seluruh Indonesia. Jika diakumulasi, sejak TEY ke-1 hingga ke-11, total partisipasi mencakup hingga 8.500 proyek dan 2.100 sekolah. (*)