Berita

GIIAS Medan 2018 dan Perkembangan Pasar Otomotif di Sumatra Utara

MEDAN— Pameran mobil GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2018 memang sudah selesai dilaksanakan di ICE, BSD, Tangerang (Banten), Agustus lalu. Namun rangkaian pameran otomotif ini masih berlanjut ke beberapa kota besar di Indonesia yang diberi tajuk GIIAS Roadshow 2018.

Medan terpilih menjadi penutup rangakaian acara GIIAS Roadshow 2018. Pameran di Ibu Kota Provinsi Sumatra Utara ini akan berlangsung selama lima hari di Santika Convention Center, 31 Oktober sampai 4 November 2018. Secara umum Sumatra Utara adalah salah satu pasar kendaraan roda empat paling besar yang ada di Indonesia sampai saat ini.

“Pada saat ini Sumatera Utara itu penyumbang penjualan –secara retail– mobil terbesar di Pulau Sumatera, baru diikuti Riau,” ujar Sekertaris I Gaikindo, Eddy Sumedi kala ditemui di Medan, seperti dikutip Kumparan, Selasa 30 Oktober.

Dia menambahkan, GAIKINDO menyasar Medan sebagai salah satu kota yang difokuskan untuk membesarkan industri otomotif lokal di luar Jakarta. Berdasar data yang dia jabarkan, Sumatra Utara menyumbangkan angka penjualan kendaraan roda empat sekitar tiga persen sejak 2016. “Jadi kalau tahun ini kita prediksi penjualan mobil bisa 1 juta unit, kurang lebih 30 ribunya dari Sumatra Utara ini,” katanya.

Eddy menjelaskan kontribusi dari Sumatra Utara adalah peringkat tujuh secara nasional dan yang paling besar di luar Pulau Jawa.

 

Dorong angka penjualan

Bertajuk ‘Pesta Harga Akhir Tahun‘, GIIAS Medan 2018 diharapkan dapat mendorong penjualan kendaraan roda empat di Sumatera Utara karena akan dihadrikan bergam penawaran menarik dari beberapa agen pemegang merek (APM) maupun produk pendukung otomotif.

Project Director GIIAS Medan 2018 Yusuf Karim Ungsi memaparkan setidaknya ada 30 peserta pameran di gelaran kali ini. “Tujuh APM itu, Mitsubishi, Lexus, BMW, Chevrolet, Honda, Daihatsu, dan Wuling, dan 23 lainnya adalah produk pendukung otomotif,” katanya.

Selama pameran akan ada panawaran-penawaran yang lebih menarik dari APM dibandingkan pembelian di dealer ataupun di mall. “Sedikit bocoran brand mobil seperti Mitsubishi sudah menjanjikan beberapa program DP murah dan free kaca film sementara Wuling itu menawarkan undian berhadiah setiap pembelian mobil,” katanya.

 

Pameran GIIAS di luar Jakarta

Pada pameran perdana 2017 lalu GIIAS Medan berhasil menarik lebih dari 20 ribu pengunjung dan total unit terjual mencapai 600 unit. Untuk tahun ini meski tak menargetkan secara khsusus, diperkirakan jumlah pengunjung yang sama dan penambahan penjualan 700 unit mobil bisa dicapai.

GIIAS Medan 2018 juga diharapkan bisa menarik minat anak-anak muda untuk bisa datang dan meramaikan acara ini.  Oleh sebab itu bukan hanya brand-brand otomotif saja yang diberikan tempat untuk tampil, khusus di Medan, panitia penyelenggara telah menyediakan tempat khusus untuk memajang mobil-mobil klasik dari komunitas yang diberi nama area ‘Medan Tempo Doeloe’.

Tak hanya itu kendaraan roda dua, secara khsusus motor modifikasi dan buildernya juga mendapat tempat pertunjukan sendiri sekaligus di area Builder Gathering Meet Up. “Berdasar hasil evaluasi tahun lalu, mayoritas yang datang ke pameran adalah bussines man dan keluarga. Padahal segemen anak mudanya masih sangat potensial. Oleh sebab itu kami coba perluas lewat cara seperti ini.”

Rangkaian GIIAS 2018 diselenggarakan di empat kota. Sebelum Medan gelaran ini telah diselenggaran di BSD City (GIIAS 2018, 2-12 Agustus), Makassar (21-26 Agustus), dan Surabaya (15-23 September). (*)