Berita

Investasi Rp 9,3 Triliun, Pembangunan Pabrik Wuling di Indonesia Tuntas

wulingJAKARTA— Produsen mobil PT SAIC General Motor Wuling (SGMW) menyelesaikan pembangunan pabriknya di Indonesia. Dengan selesainya pembangunan pabrik di Bekasi (Jawa Barat) tersebut, produsen mobil patungan China-Amerika Serikat (AS) ini segera memanfaatkannya untuk memproduksi mobil. Wuling memperkirakan produksi perdana mereka akan mulai masuk pasar mobil Indonesia pada kuartal ketiga 2017.

Direktur Senior Manufaktur Wuling Motors Arif Pramadana mengatakan, pabrik tersebut baru tersebut dilengkapi teknologi global manufacturing system (GMS). Ini untuk memastikan pabrik memenuhi standar internasional. Sistem ini memungkinkan Wuling mencapai proses produksi yang efisien dan berkualitas.

Untuk mendukung kegiatan manufakturnya di Indonesia, Wuling mengandalkan 15 pemasok komponen internasional ternama dan sekitar 20 pemasok komponen local. Pembangunan pabrik mobil Wuling di Indonesia melibatkan investasi 700 juta dolar AS (sekitar Rp 9,3 triliun). Pabrik ini nantinya akan menciptakan rantai industri hulu dan hilir. Pabrik akan menciptakan 3.000 lapangan kerja untuk masyarakat lokal.

“Pabrik ini menunjukkan keseriusan kami untuk memasuki pasar Indonesia, dan merupakan pencapaian penting bagi Wuling di Indonesia,” kata Arif.

Di tahap awal, Wuling membidik pasar segmen mobil penumpang kecil (low multipurpose vehicle, MPV). Di pasar mobil Indonesia, segmen tersebut selama ini menguasai pasar paling besar. Beberapa model low MPV antara lain Honda Mobilio, Chevrolet Spin, Daihatsu Xenia, Mazda VX-1, Nissan Livina, Suzuki Ertiga, Toyota Avanza.

“Masyarakat pada saat ini membutuhkan mobil untuk mengangkut keluarga, itu sebabnya kami fokus menghadirkan produk low MPV,” kata Brand Manager Wuling Motors Dian Asmahani. (*)