Economy & Industry

Pasar Kendaraan ASEAN Hadapi Tantangan (bagian 1)

JAKARTAPenjualan kendaraan di enam negara pasar utama Asia Tenggara tengah menghadapi tantangan. Keenam negara yang selama ini menjadi pasar utama mobil ASEAN antara lain Thailand, Indonesia, Malaysia, Singapura, Vietnam, dan Filipina. Tantangan tersebut berupa upaya untuk memulihkan kembali kekuatan pasar yang sempat surut pada 2014. Pasar mobil ASEAN pada 2014 turun 9,7% menjadi 3.203.256 unit dari 3.547.521 unit pada 2013.

ASEAN GRAPH 1Surutnya pasar mobil ASEAN pada 2014 disebabkan melambatnya pertumbuhan ekonomi. Ini membuat kepercayaan konsumen dan bisnis perlahan ikut surut. Fenomena ini terutama terjadi di dua negara— Thailand dan Indonesia— yang selama ini selalu memimpin pasar ASEAN. Meski surut pada 2014, padar mobil Thailand dan Indonesia masih yang teratas di ASEAN.

Pasar kendaraan Asia Tenggara yang lebih kecil— Malaysia, Filipina, dan Vietnam—mencatat rekor baru penjualan pada 2014. Ini karena kuatnya pertumbuhan ekonomi. Penjualan kendaraan di Malaysia pada 2014 meningkat 1.6% jadi 666.464 unit. Penjualan kendaraan Singapura juga tumbuh pada 2014 meski produk domestik bruto (PDB)-nya melambat.

ASEAN GRAPH 2

Pertumbuhan ekonomi di Filipina pada 2013 mencapai 8%. Pada 2014, pasar kendaraan mereka meningkat hingga 27% menjadi 270.372 unit. Memasuki 2015 diperkirakan masih terjadi pertumbuhan pada pasar otomotif berkat suku bunga rendah, dan kepercayaan konsumen yang tinggi.

Penjualan kendaraan di Vietnam meningkat 38% menjadi 133.588 unit pada 2014. Perekonomian Vietnam membaik pasca inflasi pada 2011 dan 2012. Walau belum gemuk, diperkirakan pasar kendaraan Vietnam masih sanggup berkembang.

Pasar Kendaraan ASEAN Hadapi Tantangan (bagian 2)