JAKARTA— Produsen mobil Honda di Indonesia PT Honda Prospect Motor (HPM) mengatakan penjualan mobil pada April menunjukan peningkatan. Hanya saja Honda tak menyebut secara detil besaran kenaikan tersebut. Business Innovation and Sales & Marketing Director PT Honda Prospect Motor (HPM) Yusak Billy mengatakan peningkatan penjualan dikarenakan adanya beberapa model terbaru yaitu All New BR-V dan All New HR-V. Ia mengatakan dengan terkendalinya pandemi Covid-19 dan diperbolehkannya mudik lebaran setelah dua tahun dilarang, mendorong peningkatan penjualan Honda di April 2022.
“Karena pandemi sudah mulai terkendali dan diperbolehkannya arus mudik Lebaran (Hari Raya Idul Fitri), serta adanya beberapa peluncuran produk baru kami seperti All New Honda BRV dan All New Honda HRV membuat penjualan Kami meningkat selama April,” ksts Billy kepada seperti dikutip BISNIS, Rabu 11 Mei 2022.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor (GAIKINDO) pada kuartal pertama 2022 Honda menjual 25.759 mobil (retail sales). Angka itu menandakan penjualan naik 11 persen dari periode yang sama tahun lalu yaitu 23.134 unit. Dibanding sebelum pandemi covid 19 penjualan Honda pada kuartal pertama 2019 sebanyak 40.197 unit, minus 36 persen dari total penjualan Honda pada kuartal pertama 2022.
Peningkatan penjualan pada April juga menandakan Honda dapat mengatasi krisis chip semikonduktor yang dialami produsen-produsen mobil global beberapa tahun terahkir. Honda bisa dikatakan lumayan terdampak krisis ini, di mana mengakibatkan low multi purporse vehicle (LMPV) Honda Mobilio dari Desember 2021 sampai dengan Februari 2022 dihentikan produksinya. Penghentian ini dikarenakan beberapa komponen penting di Honda Mobilio sama seperti Honda Brio, sehingga HPM lebih memprioritaskan produksi untuk Honda Brio yang permintaaan tinggi dari konsumen. (*)