JAKARTA— Gabungan Industri Kendaraan bermotor Indonesia (GAIKINDO) mulai mempersiapkan pameran khusus mobil niaga (angkutan barang dan penumpang massal) tahun 2020. Telah berlangsung beberapa tahun, pameran ini dinamai GAIKINDO Indonesia International Commercial Vehicle Expo (GIICOMVEC). Di ahun 2020 ini pameran akan berlangsung pada 5 hingga 8 Maret 2020, di Jakarta Convention Center (JCC).
GAIKINDO berjanji menghadirkan pameran yang lebih komprehensif. Pengunjung dapat menemukan solusi kebutuhan mereka disatu tempat, mulai dari kendaraan komersial, karoseri yang dapat membuat khusus body kendaraan, hingga aksesoris yang dibutuhkan untuk kegiatan bisnis. Ini sesuai dengan fokus GIICOMVEC sebagai the best show for road and urban transportation solution.
GIICOMVEC 2020 akan menghadirkan 36 merek. Pesertanya berasal dari agen pemegang merek (APM) anggota GAIKINDO. Mereka antara lain Daihatsu, DFSK, FAW, Hino, Isuzu, Mercedes-Benz, Mitsubishi Fuso, Mitsubishi Motors, Suzuki, Toyota, UD Trucks, dan United Tractors. Selain itu, beberapa industri pendukung; industri karoseri Adi Putro, Alcoa Wheels, Aspira, Astra Otoparts, Blackvue, BRQ, GS Astra, Himawan Putra, Incoe, MRF Tyres, PanaOil, Techindotama, Topy, Trubo Engineering, Wintor, yang mewakili industri pendukung otomotif Indonesia seperti suku cadang, aksesoris, dan fitur teknologi.
Beberapa program GIICOMVEC 2020, mencakupTruck and Bus Demonstration pada Demo Area, safety driving course, hingga seminar yang dijalankan bersama dengan APTRINDO. Seminar akan mengangkat mengenai isu terkini di industri mobil niaga Indonesia. Narasumber berasal dari perwakilan kementerian terkait serta para pakar dari industri otomotif Indonesia.
Rizwan Alamsjah (Ketua III GAIKINDO yang juga ketua penyelenggara GIICOMVEC 2020) menyatakan GIICOMVEC akan membuka potensi baru bagi industri mobil niaga Indonesia. Ini juga untuk memberikan kemudahan untuk para buyers yang sedang mencari solusi bisnis.
“Ada keterkaitan erat antara industri mobil niaga dan industri pendukungnya. Kehadiran puluhan supporting industri dalam pameran GIICOMVEC kami rasa penting dan akan memberikan benefit untuk para pebisnis,” kata Rizwan di Jakarta, Selasa 4 Februari 2020.
Dukungan juga datang dari beberapa asosiasi terkait industri mobil niaga di Indonesia. Mereka antara lain Asosiasi Karoseri Indonesia (ASKARINDO), Asosiasi Logistik Indonesia (ALI), Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (APTRINDO), Ikatan Pengusaha Otobus Muda Indonesia (IPOMI). Kehadiran sejumlah asosiasi tersebut akan memberikan kesempatan menjalin jaringan lebih luas bagi para pebisnis yang hadir di GIICOMVEC 2020.
“GIICOMVEC tak hanya menjadi memamerkan yang terkini dari industri kendaraan komersial, tapi juga sebagai ajang bertemunya pelaku bisnis kendaraan komersial, karoseri, pengusaha truk, logistik dan lainnya” kata Rizwan.
Yohannes Nangoi (Ketua Umum GAIKINDO) menghimbau semua peserta GIICOMVEC menampilkan produk yang sesuai dengan ketentuan yang ditentukan Kementerian Perhubungan. Ia berharapkan para pebisnis juga akan mendapatkan sosialisasi tepat tentang pentingnya menggunakan produk yang sesuai dengan standarisasi keselamatan kendaraan komersial.
“Sosialisasi pada pameran GIICOMVEC 2020 ini mendesak para pebisnis lebih menyadari pentingnya selalu menjaga dan memastikan tersedianya berbagai alat keselamatan dalam angkutan niaga bisnisnya,” kata Nangoi.
Menurutnya, kepedulian dan kepatuhan akan hal tersebut akan dapat mengurangi angka tingkat kecelakaan kendaraan komersial di Indonesia. (*)
